MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAT DI JATIM
Surabaya, 11 Juli 2024 - Bertempat di Ruang Rapat Serba Guna Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Jawa Timur, Kepala BSIP Jawa Timur Dr. Atekan, SP, M.Si menghadiri rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pertambahan Areal Tanam (PAT) Pompanisasi dan Padi Gogo. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staff Khusus Menteri Pertanian RI (Prof. Ir. Muhammad Arsyad. S.P,. M.Si., Ph.D), Tenaga Ahli Menteri Pertanian (Hendri Sosiawan, DEA), Direktur Tanaman Sawit dan Aneka Tanaman Palma Kementan (Ardi Praptono, SP, M.Agr), Kepala DPKP Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (Ir. Suyanto), Aster Kodam V Brawijaya (Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi S.I.P), serta Kepala Dinas Pertanian dan Pasiter dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Agenda utama dalam kegiatan ini adalah melakukan onitoring dan evaluasi (monev) dalam rangka mendukung program PAT khususnya di Jawa Timur. Program PAT bertujuan untuk meningkatkan luas tanam serta produksi pertanian nasional guna menjamin ketahanan pangan dan ketersediaan pangan. Maka dari itu pelaksanaan kegiatan monev ini merupakan hal yang sangat penting dan harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi tidak hanya untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan, namin juga sebagai sarana identifikasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi di lapangan sehingga dapat dilakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan melibatkan berbagai pihak, harapannya data dan informasi yang diperoleh lebih akurat dan komprehensif sesuai dengan kondisi di lapangan.
Dalam kesempatan teraebut juga dilaksanakan pemaparan terliat Model Pelaporan Online (MPO) Direktorat Jenderal PSP Kementan. MPO merupakan bagian dari sistem pelaporan online sebagai instrumen yang sangat penting dalam penerapan mekanisme pelaporan kegiatan dari daerah ke pusat dengan cepat dan akurat serta digunakan sebagai alat kendali dan bahan evaluasi dalam mengukur atau menilai kinerja dalam satuan kerja.